Sebetulnya ide awal dari postingan kali ini berawal dari rasa penasaran teman kerja saya. Kebetulan kami tadi ikut bersama-sama menghadiri acara kelompok tani yang dihadiri salah satu selebriti yang kebetulan sekarang dipercaya sebagai DPD RI.
Sebetulnya bukan karena dihadiri selebriti yang membuat saya menulis ini, melainkan karena rasa penasaran teman saya tadi.Dia bertanya, kuda masuk golongan ternak ruminansia tidak ?. Spontan saya jawab bahwa kuda termasuk non ruminansia. Tapi, teman saya justru tetap pada rasa penasarannya. Sapi makan rumput masuk ruminansia, sedangkan kuda kok tidak?. Begitulah kata teman saya.Nah, dari cerita saya tadi barangkali ada sobat ilmu peternakan dot com yang masih penasaran, mari kita sharing bersama mengenai ternak kuda.
Ternak ruminansia merupakan ternak yang memamah biak. Jadi pakan yang telah ditelan oleh ternak ruminansia kemudian dimuntahkan kembali untuk dikunyah kembali dan pada akhirnya akan ditelan kembali. Ini yang disebut dengan memamah biak. Lambung ternak ruminansia sendiri seperti sapi terdiri dari rumen, retikulum, omasum dan abomasum.Kemudian bagaimana dengan ternak kuda?.
Ternak kuda merupakan ternak yang masuk golongan non ruminansia. Kuda memiliki lambung tunggal atau yang umumnya disebut dengan hewan monogastrik.Kuda dalam hal pencernaanya dimulai dengan pencernaan enzimatik, baru setelah itu dilanjutkan dengan pencernaan fermentatif. Pencernaan fermentatif ini terjadi di caecum. Adapun yang menjadi ciri khas dari pencernaan kuda ini yaitu bahwa saluran pencernaan kuda lebih besar dibagian belakang. Jadi, kuda bukanlah termasuk ternak ruminansia, karena kuda merupakan ternak non ruminansia.
Ditulis oleh Priyono, S.Pt, M.Si
Konsultan Peternakan
Ilmu Peternakan dot com
Hello, my name is Jack Sparrow. I'm a 50 year old self-employed Pirate from the Caribbean. 