Thursday 20 February 2014

Pantai Selatan Jawa Potensi Budidaya Udang

Pantai selatan Jawa dinilai memiliki potensi untuk budidaya udang yang cukup potensial jika dibanding dengan pantai utara Jawa. Potensi itu dapat dilihat dari hasil anen raya udang di berbagai wilayah, termasuk pantai selatan Kabupaten Purworejo, Jumat (31/01/2014).

Potensi ini menarik perhatian Direktur Jendral (Dirjen) Perikanan Budidaya pada Kementrian Kelautan dan Perikanan Dr Slamet Soebijakto MSi yang mengunjungi tambak udang di pantai Desa Jatikontal Kecamatan Purwodadi. Diakui, potensi pengembangan budidya udang di wilayah pantai selatan, khususnya Purworejo sangat tinggi, dibanding wilayah pantura.

Di pantai selatan Purworejo udang ditebar selama 60 hari, bisa mencapai size 70-80, padahal di pantura untuk mecapai size itu paling tidak butuh waktu hingga tiga bulan. “Belum lagi intensitas serangan panyakitnya jauh lebih tinggi,” katanya.

Menurutnya, pesisir selatan Puworejo kondisi alamnya sangat mendukung. Airnya bagus untuk budidaya udang, belum tecemar limbah industri. Selain itu tiupan angin cukup kencang dan belum tersebar bibit penyakit udang. “Kondisi ini mengingatkan kita ketika hidup di tahun delapan puluhan. Dimana saat itu sedang jaya-jayanya undang windu di pantura,” katanya.

Kepada petani udang, Slamet Soebijakto, menyarankan agar membentuk kelompok. Sebab dengan kelompok, kegiatan dapat dikelola seperti dalam pengadaan benur.

“Anggota dapat terkontrol, tidak boleh sembarang hanya berdalih harga. Pembuatan tambak, dirancang sedemikian rupa sehingga pembuangan limbah air tidak mengalir ke tambak lainnya. Pengelolaan berdasarkan kawasan atau klaster, sehingga memudahkan pengawasan,” jelasnya. (Sumber : KR Jogja)


buka artikel aslinya disini

close