Burung Cucak Jenggot dan Burung Kapas Tembak umumnya digunakan sebagai burung master. Tetapi banyak juga yang menjadikan burung ini sebagai burung lomba di lapangan, sangat banyak juga jenis burung ini yang mendulang prestasi dan penyumbang poin dalam suatu lomba. Pamornya makin menanjak seiring dengan ramainya lomba burung berkicau di Tanah Air
Cucak Jenggot atau yang memiliki nama latin Alophoxius Bres (Grey-Cheeked bulbul dalam bahasa Inggris) merupakan keluarga dari Pycnonotidae. Burung pemakan buah ini memiliki suara besetan yang cukup khas dan sering disertai dengan tembakan, baik itu cucak jenggot jantan maupun cucak jenggot betina. Meski oleh sebagian pecinta burung, burung cucak jenggot sering di anggap sebagai burung master, namun dalam perkembanganya, cucak jenggot bisa juga dijadikan sebagai maskot dan bahkan dimaster oleh burung lain, terutama cucak jenggot jantan.
Untuk bisa membedakan jenis kelamin cucak jenggot, pada dasarnya memang tidak mudah, layaknya mengenali ciri-ciri cucak ijo atau burung lainya. Namun demikian, berikut di bawah ini sekilas cara membedakan cucak jenggot jantan dan cucak jenggot betina.
1. Ciri-Ciri Cucak Jenggot Jantan
- Suara kicauan variatif dan tidak hanya monoton.
- Jika di trek dengan cucak jenggot lain, tidak ngeleper (menggetarkan sayap).
- Jika usianya sudah mapan, Cucak jenggot jantan tidak bertelur apabila kelebihan extra fooding.
- Badan lebih simetris baik itu dilihat dari kepala, punggung maupun ekor.
- Warna di dada lebih banyak didominasi dengan warna kuning.
2. Ciri-ciri Cucak Jenggot Betina
- Suara kicauan cenderung monoton dan lebih banyak didominasi dengan suara besetan / ngesrek.
- Jika ditrek dengan cucak jenggot lain, khususnya dengan cucak jenggot jantan, sayapnya akan ngeleper.
- Jika usianya sudah mapan, Cucak jenggot betina akan bertelur, terutama jika digenjot dengan extra fooding.
- Bentuk badan kurang begitu simetris
- Warna dada lebih banyak didominasi dengan warna putih dibanding dengan warna kuning.
Sumber : http://variesta.wordpress.com/
Cucak Jenggot atau yang memiliki nama latin Alophoxius Bres (Grey-Cheeked bulbul dalam bahasa Inggris) merupakan keluarga dari Pycnonotidae. Burung pemakan buah ini memiliki suara besetan yang cukup khas dan sering disertai dengan tembakan, baik itu cucak jenggot jantan maupun cucak jenggot betina. Meski oleh sebagian pecinta burung, burung cucak jenggot sering di anggap sebagai burung master, namun dalam perkembanganya, cucak jenggot bisa juga dijadikan sebagai maskot dan bahkan dimaster oleh burung lain, terutama cucak jenggot jantan.
Untuk bisa membedakan jenis kelamin cucak jenggot, pada dasarnya memang tidak mudah, layaknya mengenali ciri-ciri cucak ijo atau burung lainya. Namun demikian, berikut di bawah ini sekilas cara membedakan cucak jenggot jantan dan cucak jenggot betina.
1. Ciri-Ciri Cucak Jenggot Jantan
- Suara kicauan variatif dan tidak hanya monoton.
- Jika di trek dengan cucak jenggot lain, tidak ngeleper (menggetarkan sayap).
- Jika usianya sudah mapan, Cucak jenggot jantan tidak bertelur apabila kelebihan extra fooding.
- Badan lebih simetris baik itu dilihat dari kepala, punggung maupun ekor.
- Warna di dada lebih banyak didominasi dengan warna kuning.
2. Ciri-ciri Cucak Jenggot Betina
- Suara kicauan cenderung monoton dan lebih banyak didominasi dengan suara besetan / ngesrek.
- Jika ditrek dengan cucak jenggot lain, khususnya dengan cucak jenggot jantan, sayapnya akan ngeleper.
- Jika usianya sudah mapan, Cucak jenggot betina akan bertelur, terutama jika digenjot dengan extra fooding.
- Bentuk badan kurang begitu simetris
- Warna dada lebih banyak didominasi dengan warna putih dibanding dengan warna kuning.
Sumber : http://variesta.wordpress.com/