Jurnal Perikanan - Biofiltrasi In Situ: sebagai media untuk membatasi penyebaran limbah budidaya keramba ikan laut - Abstrak: Budidaya ikan dalam keramba jaring apung (KJA) pada umumnya akan mengakibatkan perairan sekitar dan sedimen dasar perairan menjadi berlimpah dengan nutrien dan bahan organik, dan ini akan menjadi beban yang dapat menimbulkan berbagai masalah lingkungan, seperti blooming alga dan anoksia sedimen. Dalam penelitian ini dilakukan pengujian terhadap potensi biofiltrasi menggunakan terumbu karang buatan untuk mengurangi dampak negatif lingkungan di sekitar area budidaya ikan di Teluk Aqaba, Laut Merah. Dua terumbu karang buatan berbentuk segitiga (Volume 8,2 m3) terbuat dari polietilen berpori yang tahan lama; satu terumbu ditempatkan sekitar 20 m di bawah 1 unit keramba jaring ikan komersial, dan satu terumbu lainnya di sekitar 500 m sebelah barat area budidaya ikan, untuk memantau kolonisasi dari terumbu karang oleh fauna lokal dan untuk menentukan apakah komunitas karang tersebut dapat menghilangkan limbah budidaya ikan dari perairan.
Baca selengkapnya >>