Sunday 20 October 2019

Syarat-syarat Budidaya Apel

Terkenal bersama buahnya yang sehat, budidaya apel dilirik kebanyakan petani buah. Buah yang menjadi oleh-oleh khas Malang ini disukai dan mempunyai ciri khas tersendiri dalam varietasnya. Apakah Kamu kebiasaannya bersama budidaya apel?

 

Foto: pixabay

Apel sendiri bukanlah tanaman yang berasal dari Indonesia. Tanaman ini berasal dari wilayah Asia Tengah. Sekarang, tanaman apel udah merambah semua penjuru dunia bersama bermacam ciri khasnya.

Di Indonesia, daerah yang paling populer bersama apelnya ialah Batu, Malang. Tetapi, apel juga dibudidayakan di sejumlah daerah lain misalnya NTT, Bali, dan Papua. Daerah itu berpotensi menjadi pemasok utama buat keperluan apel nasional.

Sebelum membudidayakan apel, Kamu terlebih dulu mesti mengerti syarat-syarat apel bisa bekembang dan berkembang bersama baik. Indonesia bersama iklim tropis mempunyai macam apel khas yang bisa bertahan dalam suhu dingin di dataran tinggi.

Suhu yang optimal bagi bertanam apel berkisar 16—27 derajat Celcius kebanyakan tahunnya. Suhu ini bisa dicapai sejumlah daerah di Indonesia bersama ketinggian 700—1.200 mdpl. Sekarang, budidaya apel justru kebanyakan dilaksanakan dalam dataran yang lebih tinggi, yaitu 1.000—1.500 mpdl.

Iklim kering juga disukai oleh tanaman buah bulat ini. Apel hendak bekembang lebih baik jikalau suatu daerah mempunyai curah hujan tahunan sejumlah 1.000—2.500 milimeter. Supaya bekembang lebih subur lagi, penyinaran matahari mesti terjadi sejumlah 50—60 persen kebanyakan harinya.

Tidak hanya itu, kelembapan udara bagi bertanam apel juga mesti berkisar 75—85 persen. Curah hujan tinggi yang terjadi waktu musim pembungaan hendak menggagalkan pembuahan. Ketika memasuki fase ini, lebih baik tanaman tak mendapatkan asupan air dalam jumlah berlebih.

Selain kondisi lingkungan, faktor media tanam juga berefek dalam kesuburan tanaman apel. Tanaman buah ini populer bisa bekembang di sejumlah macam tanah. Tanaman apel dapat bekembang dalam macam tanah regosol atau entisol, andosol atau andisol, serta macam latosol atau inceptisol.

Tanah yang dilakukan sebagia media budidaya apel wajib mempunyai tekstur yang waktu dan konsistensinya gembur. Tanah ini alangkah baiknya mempunyai kedalaman efektif lebih dari 50 cm bersama drainase yang baik. Sedangkan, tingkat keasaman tanah berada dalam kisaran pH 5,5—7.

close